Pulau Tulang |
Pulau Tulang
dan Pulau Parit di Kecamatan Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi
Kepulauan Riau, ditunjuk Dirjen Promosi Pariwisata Kementerian Kebudayaan dan
Kepariwisataan menjadi desa sadar wisata.
"Penunjukan
Pulau Tulang dan Pulau Parit menjadi desa sadar wisata berdasarkan usulan dari
Dinas Pariwisata. Kami bersyukur Dirjen Promosi Pariwisata menyetujui usulan
kami," kata Kepala Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Karimun Syuryaminsyah
di Tanjung Balai Karimun, Jumat.
Penunjukan
kedua pulau itu diharapkan menjadi proyek percontohan bagi desa lain dalam
menggarap potensi wisata pantai dan wisata kuliner.
Pulau Tulang
dan Pulau Parit terkenal dengan pantai berpasir putih. Setiap tahun di dua
pulau diselenggarakan lomba sampan layar dan perahu jong (perahu mini tanpa
awak) yang diharapkan menjadi objek wisata andalan bagi kabupaten setempat.
Di dua pulau
tersebut, juga terdapat wisata kuliner, seperti kue bangkit dan aneka jenis kue
lainnya yang juga dapat dijadikan kuliner unggulan.
''Karena sudah
ditunjuk sebagai desa sadar wisata, kedua pulau atau desa itu mendapat kucuran
dana dari pusat sebesar Rp70 juta per tahun, " katanya.
Dana itu
diperuntukkan bagi pengembangan sarana prasarana pendukung. Kalau
pemanfaatannya berhasil dan tepat sasaran, maka terbuka kemungkinan kedua desa
itu mendapatkan dana tersebut pada tahun berikutnya.
Selain Pulau
Tulang dan Pulau Parit, pihaknya juga akan mengusulkan Pulau Buru dan Kecamatan
Durai sebagai desa sadar wisata pada tahun depan.
Pulau Buru
yang memiliki objek wisata air panas juga diproyeksikan sebagai desa wisata
yang dapat menarik minat kunjungan wisatawan mancanegara.
Objek wisata
air panas di pulau tersebut juga telah dilirik investor Malaysia untuk
pembangunan resor dan 'homestay' bagi wisman berusia lanjut.
Sedangkan di
Durai, juga terdapat Pantai Telunas di Pulau Telunas yang tak kalah menariknya.
0 komentar:
Posting Komentar