Masjid Baiturrahman |
Masjid
Baiturrahman yang merupakan masjid terbesar kedua di Bumi Berazam diresmikan
Bupati Karimun Nurdin Basirun yang ditandai dengan penandatanganan prasasti,
Jumat (17/2). Penandantanganan prasasti
disaksikan Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq dan unsur Muspida dan tokoh
masyarakat lainnya.
Bangunan
masjid pada lantai satu terdapat lima pintu yang menandakan pelaksanaan shalat
lima waktu. Kemudian di lantai dua memiliki tujuh pintu. Terdapat tujuh tangga,
di antaranya 2 di sisi Utara, 2 di sisi Selatan, 2 di sisi Timur yang merupakan
tangga utama dan 1 di bagian Utara untuk akses imam masjid. Yang masing-masing
berjumlah 17 anak tangga. Hal ini berarti di masjid tersebut terus menerus
dilakukan aktivitas shalat berjamaah 17 rakaat sehari semalam.
Adapun ukuran
di dalam masjid seluas 17,5 meter x 17,5 meter yang bermakna masjid tersebut
melaksanakan shalat 17 rakaat dalam lima kali sehari semalam. Tinggi bangunan
masjid 13 meter dengan maksud rukun shalat wajib ada 13. Sedangkan kuba masjid berdiameter 8 meter dan
tinggi 4 meter. Hal ini bermakna masjid dapat dilihat dan dimasuki dari 8
penjuru mata angin dan pengikut 4 mazhab besar dalam Islam dan dapat
melaksanakan shalat di masjid itu.
Adapun
bentuk ornamen kubah luar berbentuk gelombang air yang di atasnya terdapat
kaligrafi Allah dalam bentuk bulan, terbuat dari tembaga yang bermakna masjid
tersebut tidak henti-hentinya bertasbih dan mengagungkan nama Allah, seperti
halnya ombak di lautan.
Masjid Terbesar ke2 di Karimun |
Sedangkan
warna cream dipadukan antara kuning dan putih dari masjid tersebut diartikan
bahwa permulaan manusia diciptakan dari tanah (coklat). Selanjutnya menuju dan
mencapai kemuliaan, (kuning) dan terakhir menuju bahagia (putih).
Menara
masjid dibangun setinggi 33 meter yang diartikasn sebagai buah tasbih. Artinya
memuji Allah. Kemudian karpet sajadah berwarna merah biasanya digunakan untuk
kedatangan pejabat, namun arti dari karpet merah di sini yaitu mengagungkan
tamu Allah di dalam masjid.
Di dalam
kuba masjid terdapat kaligrafi Asmaul Husna serta hiasan gantungan dari kaca
berwarna warni dengan dipadukan lafaz 13 nama wajib bagi Allah.
Bupati
Karimun Nurdin Basirun mengatakan, bangunan dari masjid tersebut merupakan
karya anak asli Karimun yang merupakan suatu kebanggaan. "Jumlah masjid
yang cukup banyak merupakan suatu kebanggaan bagi kita untuk mempertajam ajaran
Islam. Karena pada zaman Rasulullah, masjid merupakan pusat informasi, sehingga
hal ini harus dapat dilaksanakan sebagaimana yang dilakukan olehnya,"
jelas Nurdin.
Sementara
itu, Ketua Umum pengurus Masjid Baiturrahman, Arnadi Supaat mengatakan, masjid
tersebut bukan milik Pemda, melainkan milik masyarakat. sebelum diresmikan,
sejak tiga minggu belakangan, masjid tersebut sudah dilakukan kegiatan shalat
lima waktu.
"Jamaahnya
juga cukup ramai, sekitar 200 orang dari segala usia. Masjid ini mampu
menampung sekitar 400 jamaah untuk lantai atas, dan 450 jamaah untuk lantai
bawah. Sedangkan untuk plaza atau halaman mampu menampung sekitar 3000
jamaah," Jelas Arnadi.
0 komentar:
Posting Komentar