Selamat Ulang Tahun Kabupaten Karimun Ke- 13, Semoga Karimun Maju di Segala Bidang Sesuai dengan Azam Kabupaten Karimun

Minggu, 16 Desember 2012

Pengalaman Sosialisasi

Murid-mrid SMA N 2 Kundur
    
  Cuaca pada hari ini tidak cukup bagus. Mungkin hari ini tidak akan dilaksanakan upacara bendera seperti biasanya. Tepat jam 07:00 aku pun berangkat ke sekolah. Tak lama di sekolah, bel tanda masuk jam pelajaran pertama pun telah dimulai. Ibu Rita adalah guru yang mengajarkan pelajaran geografi. Ia pun masuk ke kelas. Hari ini kita membahas evaluasi yang telah kalian kerjakan kemarin. Kata Ibu Rita. Setelah beberapa menjelaskan jawaban, Pak Acep bersama Pak Rakimin memasuki kelas kami. Dengan muka yang sangar, mereka menanyakan siapa yang merokok pada malam minggu kelihatan oleh pak Acep. Semua pun merasa kebingungan. Karna tak biasa-biasanya pagi-pagi begini dilakukan razia kelas. Kami semua pun disuruh berdiri oleh pak Acep. Saya di tunjuk untuk membantunya menuliskan nama-nama yang disebutkan oleh pak Acep. Termasuklah nama saya yang terakhir. Saya terkejut, kenapa saya juga terlibat dalam hal ini, lalu pak Acep pun meminta lembaran yang telah di tulis nama-nama tadi. Pak Acep dan pak Rakimin pun bergegas keluar dari kelas. Kami semua bingung dengan semuanya. Termasuk yang di sebut nama-namanya tadi. Ada apa sebenarnya?
Ibu Rita pun melanjutkan menjelaskan tentang jawaban soal yang tadinya senpat berhenti karena kejadian tadi. Kebingungan pun mulai hilang sedikit demi sedikit. Tak lama kemudian, pak Acep memasuki lagi kelas kami. Dan dia meminta izin kepada Ibu Rita untuk membawa anak-anak yang di sebut namanya tadi agar bisa mengikutinya. Anak-anak yang disebut tadi termasuk saya makin bingung dan takut. Aku beserta yang lain pun berjalan mengikuti pak Acep. Sesampai di depan halaman sekolah, terlihat bus besar yang telah mengunggu kami untuk di bawa ke suatu tempat. Kami pun saling bertanya satu sama lain. Sekitar 50 murid yang di pilih untuk pergi yang belum tau sebenarnya mau kemana? Sampainya di suatu tempat. Kami melihat banyak murid-murid dari sekolah lain juga ada di sana. Ternyata kami dibawa ke gedung serba guna untuk menghadiri sosialisasi tentang lalu lintas oleh Kapolsek Karimun. Saya bangga karna saya adalah salah satu murid dari SMA N 2 KUNDUR, karna di sana sekolah kami sangat dkenal, bahkan bapak Kapolsek Karimunpun sangat mengenanl sekolah kami. Kegiatan apa saja pasti nama sekolah saya yang disebut terlebih dahulu.

      Ketika sosialisasi berlangsung, dalam hal ini bapak Kapolsek membolehkan siapa saja untuk bertanya apa yang menurut mereka kurang jelas. Dan siapa saja yang berani menjawab atau bertanya kedepan podium. Akan diberi hadiah yang dapat dipilih masing-masing murid yang maju. pilihannya seperti helm Yamaha dan jaket Yamaha. Kenapa hadiahnya bermerek Yamaha ? karena kegiatan tersebut diseponsori oleh Deler Yamaha di daerah setempat. Murid-murid dari sekolah saya pun banyak yang bertanya dan banyak juga yang mendapat hadiah tersebut. Termasuk saya. Tetapi saya dapatkan hadiah bukan karena saya bertanya atau menjawab pertanyaan, tetapi saya membantu untuk membacakan materi-materi yang bapak Kapolsek tersebut bacakan. Saya sangat senang karna saya dapat kesempatan yang bagus seperti itu. dengan adanya kegiatan tersebut, saya jadi lebih mengetahui apa saja yang harus dilakukan kdan apa yang tidak boleh dilakukan ketika berkendara. Sebenarnya dari materi yang dibacakan bapak tersebut. Anak seumuran saya atau yang belum mempunyai KTP ataupun SIM tidak dibolehkan untuk berkendara. Banyak bahaya yang akan didapat. Seperti melanggar seseorang di jalan. Sengaja atau tidak sengaja tetap bersalah, karena tidak mempunyai Surat Izin Mengemudi. Tapi zaman sekarang anak Sekolah Dasar saja sudah bisa berendara sendiri. Inilah umumnya yang menjadi masalah dalam lalu lintas. Ya termasuk saya juga sebenarnya ! hehehe  . tapi jangan ikuti kelakuan saya ya. Karna itu dilarang dalam undang-undang lalu lintas. Terimakasih udah mampir ke Blog Andylla yak !! 

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.